PING 2018

PING (Pekan Informasi dan Teknologi) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMASTER) Universitas Sebelas Maret. PING sendiri memiliki berbagai rangkaian acara seperti seminar, lomba dll. PING 2018 kali ini diusung dengan tema “Bring Your Future Idea into Reality” dengan latar belakang sebagai bentuk kontribusi dalam menyikapi perkembangan teknologi di era sekarang. Tahun 2018 ini PING sudah menginjak tahun ke-11 yang mana terdiri dari 2 rangkaian acara yaitu Lomba IT-Venture dan Seminar Nasional dengan tema IT dan Dunia Digital.

Rangkaian Acara PING 2018 ini telah dilaksanakan pada tanggal 4-18 November 2018 dan dibuka oleh Drs. Bambang H, M.App.Sc, PhD selaku Kepala Program Studi Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam acara Final Lomba IT-Venture. Lomba IT-Venture ini terdiri dari 2 tahap yaitu seleksi penyisihan secara online dan seleksi final yang dilaksanakan secara offline. Seleksi penyisihan ini diikuti oleh 91 Tim yang tiap tim terdiri dari 3 peserta siswa SMA/K di seluruh Indonesia. Ada juga beberapa Tim yang mengikuti seleksi penyisihan di luar jawa seperti Medan dan Balikpapan. Tahap penyisihan ini telah dilaksanakan serentak di seluruh indonesia pada tanggal 4 November 2018 pukul 09.00 – 11.00 WIB. Ada 8 Materi yang diujikan dalam tahap seleksi penyisihan seperti Pengetahuan Umum (tentang TIK, Web, dan OS), Matematika Komputasi dan Logika, Jaringan Komputer Dasar, Pemrograman Dasar menggunakan Pascal, Hardware Dasar, Excel/Spreadsheet, SQL Database Dasar, serta Pemrograman Web Dasar. Pada tanggal 5 November 2018 diumumkan 20 Tim Finalis yang akan maju ke tahap Final. Pada tahap Final ini 20 Tim Finalis akan melakukan seleksi final pada tanggal 11 November 2018di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mereka akan diberikan misi untuk ber-Adventure dari satu pos ke pos yang lain, yang mana tiap pos ini sudah ada materi atau soal yang akan dikerjakan oleh 20 Tim Finalis.  Materi yang akan diujikan dalam pos-pos ini diantaranya adalah Matematika Komputasi dan Logika, Jaringan Komputer, Hardware, Excel/Spreadsheet, SQL Database, serta Pemrograman Web. Setelah menyelesaikan misi Adventure, misi selanjutnya adalah seleksi Live Coding. Disini mereka akan diuji untuk bisa menyelesaikan suatu masalah dengan membuat sebuah program. Setelah menyelesaikan semua misi, diambil 3 Tim dari 20 Tim Finalis yang akan menjadi Juara. 3 Tim tersebut adalah Tim Sempol_Idaman dari SMK Telkom Malang sebagai Juara 1, Tim RegpacSolo2 SMA Regina Pacis Surakarta sebagai Juara 2 dan Tim [] dari SMK YPM 1 Taman Sidoarjo sebagai Juara 3. Masing – masing Juara akan mendapatkan trofi, sertifikat, hadiah uang tunai senilai Rp. 5.000.000,- untuk Juara 1, Rp. 3.500.000,- untuk Juara 2 dan Rp. 2.000.000,- untuk Juara 3. Pemenang juga mendapatkan hadiah Free Domain .Com dan Hosting Super 2 GB Space dengan siklus 1 tahun senilai Rp. 526.000,- yang dipersembahkan oleh DomaiNesia.

Acara yang kedua adalah Seminar Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 18 November 2018. Untuk Seminar Nasional pada tahun ini menghadirkan 3 pembicara hebat yakni Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison, Music Producer dan Youtuber Eka Gustiwana, serta Kepala Deputi Infrastruktur BEKRAF Hari Santosa Sungkari. Seminar ini telah dilaksanakan dan dihadiri oleh lebih dari 260 Peserta dari kalangan Mahasiswa, Pelajar dan Umum. Adapun pemberian penghargaan bagi peserta yang aktif bertanya. Pemberian penghargaan diberikan oleh MC . Usainya sesi pemberian penghargaan menandakan bahwa Seminar Nasional PING 2018 sudah sampai pada puncaknya. Acara kemudian ditutup kembali oleh kedua MC dari Mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Usainya acara Seminar Nasional ini sekaligus menjadi akhir dari serangkaian acara PING 2018.

Keberlangsungan dan kesuksesan serangkaian kegiatan ini didukung oleh PT. Tiga Pilar Maju Mandiri, DomaiNesia, Tokopedia, Indocafe, Ayam Geprek Abank Ireng, Roti Kecil, Akasia, Le Minerale, Gees Production, dan juga Juragan Printing.
ITV

DSC_0341

DSC_0359

Semnas

DSC_0018IMG_0004DSC_0042DSC_0064

Sertifikasi Microsoft Technology Associate untuk Mahasiswa Informatika UNS

 

Sabtu, 1 Desember 2018 kemarin bertempat di laboratorium komputer UPT TIK UNS telah dilaksanakan ujian sertifikasi Microsoft Technology Associate (MTA) bidang Database Fundamental untuk 40 mahasiswa Informatika UNS. Ujian ini dilaksakan secara gratis bagi mahasiswa yang pada semester ini mengambil mata kuliah database.

Sertifikasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan hard skill yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing mahasiswa di dunia kerja setelah lulus nanti. Sebelumnya sebanyak tiga orang dosen telah mengikuti ujian sertifikasi yang sama sebagai persiapan untuk menyelenggarakan ujian ini. Materi yang diujikan adalah mengenai teori dasar basis data dan pengelolaannya.

Berdasarkan ujian yang telah dilaksanakan, didapatkan hasil sebagian besar mahasiswa Informatika UNS berhasil lulus dan memperoleh nilai yang memuaskan. Namun demikian masih terdapat pekerjaan rumah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengingat masih terdapat tujuh mahasiswa yang belum berhasil memenuhi passing grade.

IMG_20181201_081459

Undangan untuk Alumni S1 Informatika UNS

Dalam rangka meingkatkan kerja sama antara Program Studi S1 Informatika UNS dengan alumni,
Program Studi S1 Informatika UNS dan Ikatan Alumni Informatika (IAI) mengundang alumni S1 Informatika UNS seluruh angkatan untuk hadir dalam acara

Temu Alumni Informatika 2018

pada
hari Sabtu, 24 November 2018
pukul 13.00-16.00 WIB
di UNS Inn, Indrakila Room

Silakan mengisi form http://bit.ly/temu-alumni-ifuns sebagai konfirmasi kehadiran Anda, paling lambat hari Rabu 21 November 2018 pukul 23.59 WIB
Kehadiran alumni sangat diharapkan
Melalui acara ini diharapkan dapat terwujud komunikasi dan kerja sama yang baik antara alumni S1 Informatika UNS yang tergabung dalam IAI dengan Program Studi S1 Informatika.
Terima kasih

silaturahmi-alumni v6

Prodi Informatika Mendapat Tambahan Doktor Baru

Senin, 24 September 2018, salah seorang tenaga pengajar program studi Informatika UNS, bapak Wisnu Widiarto dinyatakan lulus dalam ujian terbuka Program Doktor. Bapak Wisnu Widiarto menempuh pendidikan S3 di Fakultas Teknik Elektro ITS Surabaya, dalam ujian terbuka Program Doktor tersebut beliau berhasil memperoleh predikat sangat memuaskan.

Saat ini program studi Informatika UNS yang baru berusia 11 tahun sudah memiliki tujuh doktor, yaitu Bambang Harjito, Ph.D, Dr. Wiranto, Dr. Techn. Dewi Wisnu Wardani, Heri Prasetyo, Ph.D, Dr. Wiharto, Dr. Umi Salamah dan Dr. Wisnu Widiarto. Selain itu, ada dukungan luar biasa dari Dr. Eng. Anto Satrio Nugroho (BPPT) yang berkenan meluangkan waktu mengajar di Informatika UNS. Sejumlah tenaga pengajar yang lain saat ini juga sedang mempersiapkan diri untuk menempuh studi lanjut (S3). UNS BISA!
WhatsApp Image 2018-09-24 at 14.22.20

Pengabdian Masyarakat Pemanfaatan Software Ecommerce Bagi UMKM

Riset Group Sistem Informasi (RGSI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara sosiliasi dan pelatihan dengan mengundang pembudidaya jamur tiram di desa Tambak, Mojosongo, Boyolali. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen yang tergabung dalam RGSI yang, di danai oleh PNBP UNS tahun anggaran 2018.
Acara Sosiliasi dan pelatihan dilaksanakan pada Jumat tanggal 7 September 2018. Salah satu dosen yang memberikan pelatihan adalah Haryono Setiadi selaku ketua pengabdian masyarakat pada kegiatan ini. Dalam sambutannya Haryono menjelaskan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penggerak utama ekonomi nasional. Oleh karena itu UMKM perlu mendapat perhatian, baik dari pemerintah maupun dari institusi pendidikan. Pelaku UMKM perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang memadai terkait dengan jenis usaha yang dilakukan dan pengetahuan keterampilan menyangkut pemanfaatan teknologi informasi. Penguasaan pemanfaatan teknologi informasi oleh pelaku UMKM merupakan salah satu kunci dalam mendapatkan akses informasi pemasaran.

“Penguasaan teknologi oleh pelaku UMKM yang masih lemah menjadikan pengelolaan usaha selama ini dilakukan dengan cara tradisional, termasuk pemasarannya. Pemasaran dilakukan dengan memasarkan dari mulut-ke-mulut (word to mouth) atau dengan membuka kios konvensional. Adanya pemanfaatan teknologi, komunikasi dan informasi dapat memberikan kemudahan atau akses yang lebih baik bagi masyarakat dalam kegiatan pemasarannya, yaitu dengan electronic commerce (e-commerce).”

Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh TIM pengabdi dari RGSI FMIPA UNS telah berhasil membuat software berbasis Free Open Source E-Commerce (FOSE) menggunakan software woocommerce. Software tersebut telah di pasang pada server hosting dan dapat di akses secara online melalui laman http://tokojamur.com. Software tersebut telah di sosialisasikan dan digunakan oleh pembudidaya jamur tiram di desa Tambak, Boyolali. Selain implementasi software ecoomerce, tim pengabdi RGSI FMIPA UNS juga memberikan sosialisasi dan pelatihan pemasaran dengan memanfaatkan media sosial Facebook dan Instragram. Selain itu pembudidaya jamur tiram juga diberikan pelatihan pemasaran dengan memanfaatkan marketplace Bukalapak.com dan Tokopedia.com.

Dalam penutupan acara sosialisasi Haryono selaku ketua tim pengabdi UNS mengatakan bahwa upaya pendampingan kepada pembudidaya jamur senantiasa dilanjutkan agar teknologi yang telah di implementasikan tetap konsisten dipergunakan mitra. Selain itu untuk memperluas jangkuan pemasaran, pada pengabdian selanjutnya dilakukan pembuatan software berbasis mobile application yang bisa di akses dengan smartphone android.

Mahasiswa Pertukaran Pelajar Informatika UNS Mendapatkan Gold Medal dalam Ajang Pameran Inovasi di Malaysia

Seorang mahasiswa Informatika FMIPA UNS mendapatkan medali emas dalam ajang pameran inovasi I-RIA (Innovative Research, Invention, & Application Exhibition) 2018 bersama kedua orang rekannya yang berasal dari Uzbekistan dan Malaysia. Acara berlangsung selama dua hari, tanggal 6 dan 7 Mei 2018 yang bertempat di Dewan Muazam Shah, Universiti Utara Malaysia.

Muhammad Adam Fahmil ‘Ilmi (dua dari kanan) bersama dua rekannya dan juga dosen UUM sebagai pengampu mata kuliah sedang mengikuti ajang pameran inovasi I-RIA 2018
Dialah Muhammad Adam Fahmil ‘Ilmi, seorang mahasiswa Informatika UNS yang saat itu tengah menjalani Program Pertukaran Pelajar (Student Exchange) di Universiti Utara Malaysia (UUM) selama satu semester. Bersama kedua orang rekan kuliahnya di UUM, Sardor Narzullaev dari Uzbekistan dan Sazali Bin Isnin dari Malaysia, mereka membuat sebuah prototipe berjudul “IoT based Intelligent Irrigation System” yaitu sistem pemantauan tanaman untuk membantu para petani dalam pengairan tanaman secara real-time menggunakan aplikasi mobile. Walaupun terbilang sederhana, tetapi mereka tidak mengira bahwa mereka akan mendapatkan gold medal dalam ajang pameran inovasi I-RIA 2018 tersebut.
Adam mengatakan bahwa sebenarnya prototipe tersebut dibuat sebagai hasil dari tugas akhir pada mata kuliah Intelligent Agent di UUM. Kemudian karena pada saat semester itu bertepatan dengan ajang pameran inovasi I-RIA 2018, maka hasil dari tugas akhir mata kuliah tersebut diikutsertakan dalam ajang pameran inovasi I-RIA 2018 atas dasar saran dari dosen pengampu mata kuliah Intelligent Agent, Dr. Nooraziah Che Pa. “Niatan kami ikut I-RIA ini adalah untuk mendapatkan pengalaman baru dan atas saran dari dosen pengampu mata kuliah. Kami tidak menyangka bahwa kami akan mendapatkan gold medal. Walaupun tidak disebut sebagai juara, akan tetapi mendapatkan gold medal saja kami sudah sangat senang dan bersyukur. Hal ini sebagai penyemangat kami untuk selalu berinovasi dan berkarya,” kata Adam.

pres realese1
Foto bersama seusai sesi pengumuman penghargaan hasil dari ajang pameran inovasi I-RIA 2018

Sebagai informasi, I-RIA merupakan sebuah ajang pameran inovasi yang diadakan oleh Program Studi School of Computing Universiti Utara Malaysia tiap tahunnya. Sejak tahun 2015, I-RIA telah berkembang menjadi pameran penemuan nasional yang diakui di Malaysia. Terdapat tiga kategori peserta dalam I-RIA 2018 tersebut, antara lain Primary School, Secondary School, dan Undergraduate/Postgraduate/Staff. Mengusung tema “Harnessing Technology for Industrial Revolution 4.0”, diharapkan inovasi-inovasi yang muncul dalam ajang tersebut mampu mendukung revolusi industri 4.0 sehingga bermanfaat bagi kehidupan.

Program Studi Informatika UNS Terakreditasi A

Dengan mengucap syukur, berdasarkan keputusan BAN-PT No. 1081/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2018, Program Studi Informatika telah selesai melakukan re-akreditasi dan memperoleh Akreditasi A yang berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal 17 April 2018 hingga 17 April 2023.

Para alumni maupun mahasiswa prodi Informatika yang memerlukan sertifikat akreditasi dapat mengunduhnya melalui tautan berikut ini :

Sertifikat Akreditasi ( JPG | PDF )

Surat Keputusan BAN-PT

Untuk para alumni yang membutuhkan akreditasi sebelumnya (tahun 2013) dapat mengunduh sertifikat akreditasi di link berikut ini (JPG)

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H

Segenap keluarga besar Program Studi S1 Informatika Universitas Sebelas Maret mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H, mohon maaf lahir dan batin.

Program Studi Informatika Menghadiri Konferensi Big Data Indonesia 2018

Pada tanggal 12 dan 13 Mei 2018 lalu Program Studi Informatika FMIPA UNS menghadiri undangan acara Konferensi Big Data Indonesia (KBI) 2018 di Balai Kartini, Jakarta. Program Studi Informatika UNS diwakili oleh Drs. Bambang Hardjito, M.App.Sc., Ph.D. dan Ardhi Wijayanto, S.Kom., M.Cs. beserta dengan dua mahasiswa angkatan 2016 yaitu Haidar Hendri Setyawan dan Krisna Wahyu Wardhana.
xIMG_20180512_092416

Pembukaan KBI 2018

KBI merupakan kegiatan konferensi tahunan di Indonesia yang diselenggarakan oleh komunitas big data Indonesia, idBigData, yang bekerja sama dengan vendor teknologi, perusahaan pengguna big data, pemerintah, lembaga penelitian, perguruan tinggi dan komunitas. Tahun 2018 ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan KBI, idBigData bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia untuk menyelenggarakan KBI 2018 paralel dengan konferensi ilmiah internasional IWBIS.
xIMG_20180512_135404

Kebijakan Satu Data Indonesia

KBI 2018 diisi sejumlah sesi seminar dan tech class oleh berbagai pembicara dari sektor swasta maupun pemerintah yang membahas topik-topik terkait big data khususnya di Indonesia. Pada hari pertama, acara dibuka dengan sambutan ketua panitia dilanjutkan sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Sesi seminar diawali dengan paparan dari wakil ketua Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Ricky Joseph Pesik, beliau membahas mengenai tantangan yang dihadapi oleh BeKraf untuk menjadikan big data sebagai sumber pengembangan sektor ekonomi kreatif. Menurut beliau sudah saatnya bangsa Indonesia tidak hanya melihat sebagai penonton namun juga harus mengambil peran sebagai kreator dalam era big data tersebut. Sesi selanjutnya dibawakan oleh Prof. Stephane Bressan dari National University of Singapore (NUS) mengenai penelitiannya terkait pentingnya privasi data pengguna dalam big data. Prof Bressan dalam penelitiannya berusaha untuk menggenerate data sintetis dari data pengguna dengan tetap mempertahankan pattern namun sudah tidak mengandung data privasi pengguna. Pemerintah Indonesia ternyata juga sudah memandang penting pemanfaatan dan pemeliharaan data, seperti yang dijelaskan dalam sesi selanjutnya yang membahas mengenai Kebijakan Satu Data Indonesia. Data antar instansi pemerintah yang tidak sinkron menjadi latar belakang kebijakan satu data Indonesia tersebut yang diperkuat oleh Perpres No. 9 tahun 2016. Diharapkan dengan adanya sinkronisasi dan standarisasi format data antar instansi, data yang ada di instansi pemerintah dapat menjadi rujukan pengambilan kebijakan yang lebih baik. Big data juga memiliki peranan yang sangat penting bagi korporasi, seperti misalnya yang dijelaskan pada sesi berikutnya oleh tim engineer Bukalapak yang membuat AI berdasarkan data pengguna dan data barang yang dijual. AI yang dibuat digunakan untuk memberikan rekomendasi barang yang menarik dan mungkin akan dibeli oleh pengguna. KBI 2018 hari pertama ditutup dengan materi mengenai potensi pemanfaatan blockchain oleh pemateri dari Blockchain Zoo. Teknologi blockchain sudah sering digunakan pada mata uang cryptocurrency misalnya bitcoin. Namun sebenarnya blockchain dapat dimanfaatkan untuk hal di luar cryptocurrency misalnya untuk sharing data antar lembaga namun pengguna masih tetap memiliki hak atas data yang dibagikan tersebut.
KBI 2018 berlanjut pada hari kedua, di antaranya disampaikan dari tim GoJek, IBM, dan Fasilkom UI. Selain materi yang dibawakan dalam sesi seminar terdapat pula materi yang diberikan dalam bentuk workshop tech class. Peserta diajak untuk merasakan langsung pengalaman teknis bekerja dengan big data untuk berbagai keperluan. Seperti pada tech class sesi pertama, peserta diajak untuk membangun sebuah sistem klasifikasi gambar. Terdapat sejumlah gambar pembalap motogp yang dijadikan sebagai data training untuk mengenali gambar pembalap motogp yang dimasukkan. Sistem dibangun menggunakan Python dengan engine TensorFlow, algoritma Convolutional Neural Network diimplementasikan dalam sistem. Tech class sesi selanjutnya diisi materi mengenai pengolahan bahasa (Neural Language Processing) oleh tim dari BahasaKita. Indonesia sebagai negara yang kaya akan bahasa memiliki potensi untuk pengembangan aplikasi pengolahan bahasa misalnya untuk translasi dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya. Sejumlah riset mengenai pengolahan bahasa sudah dilakukan namun masih sedikit riset yang dilakukan oleh bangsa Indonesia sebagai pemilik bahasa Indonesia itu sendiri. Sesi tech class ditutup dengan materi pengolahan big data menggunakan Apache Spark oleh tim dari Labs 247 Jakarta.
xIMG_20180513_133038

Tech Class KBI 2018

Perwakilan Program Studi Informatika Universitas Sebelas Maret Surakarta di KBI 2018

Perwakilan Program Studi Informatika Universitas Sebelas Maret Surakarta di KBI 2018

Demikian rangkaian acara KBI 2018 telah berakhir, banyak ilmu, wawasan, serta tantangan baru yang didapatkan. Sampai berjumpa kembali pada event KBI tahun depan. (aw)