Prodi Informatika Mendapat Tambahan Doktor Baru

Senin, 24 September 2018, salah seorang tenaga pengajar program studi Informatika UNS, bapak Wisnu Widiarto dinyatakan lulus dalam ujian terbuka Program Doktor. Bapak Wisnu Widiarto menempuh pendidikan S3 di Fakultas Teknik Elektro ITS Surabaya, dalam ujian terbuka Program Doktor tersebut beliau berhasil memperoleh predikat sangat memuaskan.

Saat ini program studi Informatika UNS yang baru berusia 11 tahun sudah memiliki tujuh doktor, yaitu Bambang Harjito, Ph.D, Dr. Wiranto, Dr. Techn. Dewi Wisnu Wardani, Heri Prasetyo, Ph.D, Dr. Wiharto, Dr. Umi Salamah dan Dr. Wisnu Widiarto. Selain itu, ada dukungan luar biasa dari Dr. Eng. Anto Satrio Nugroho (BPPT) yang berkenan meluangkan waktu mengajar di Informatika UNS. Sejumlah tenaga pengajar yang lain saat ini juga sedang mempersiapkan diri untuk menempuh studi lanjut (S3). UNS BISA!
WhatsApp Image 2018-09-24 at 14.22.20

Pengabdian Masyarakat Pemanfaatan Software Ecommerce Bagi UMKM

Riset Group Sistem Informasi (RGSI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara sosiliasi dan pelatihan dengan mengundang pembudidaya jamur tiram di desa Tambak, Mojosongo, Boyolali. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen yang tergabung dalam RGSI yang, di danai oleh PNBP UNS tahun anggaran 2018.
Acara Sosiliasi dan pelatihan dilaksanakan pada Jumat tanggal 7 September 2018. Salah satu dosen yang memberikan pelatihan adalah Haryono Setiadi selaku ketua pengabdian masyarakat pada kegiatan ini. Dalam sambutannya Haryono menjelaskan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penggerak utama ekonomi nasional. Oleh karena itu UMKM perlu mendapat perhatian, baik dari pemerintah maupun dari institusi pendidikan. Pelaku UMKM perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang memadai terkait dengan jenis usaha yang dilakukan dan pengetahuan keterampilan menyangkut pemanfaatan teknologi informasi. Penguasaan pemanfaatan teknologi informasi oleh pelaku UMKM merupakan salah satu kunci dalam mendapatkan akses informasi pemasaran.

“Penguasaan teknologi oleh pelaku UMKM yang masih lemah menjadikan pengelolaan usaha selama ini dilakukan dengan cara tradisional, termasuk pemasarannya. Pemasaran dilakukan dengan memasarkan dari mulut-ke-mulut (word to mouth) atau dengan membuka kios konvensional. Adanya pemanfaatan teknologi, komunikasi dan informasi dapat memberikan kemudahan atau akses yang lebih baik bagi masyarakat dalam kegiatan pemasarannya, yaitu dengan electronic commerce (e-commerce).”

Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh TIM pengabdi dari RGSI FMIPA UNS telah berhasil membuat software berbasis Free Open Source E-Commerce (FOSE) menggunakan software woocommerce. Software tersebut telah di pasang pada server hosting dan dapat di akses secara online melalui laman http://tokojamur.com. Software tersebut telah di sosialisasikan dan digunakan oleh pembudidaya jamur tiram di desa Tambak, Boyolali. Selain implementasi software ecoomerce, tim pengabdi RGSI FMIPA UNS juga memberikan sosialisasi dan pelatihan pemasaran dengan memanfaatkan media sosial Facebook dan Instragram. Selain itu pembudidaya jamur tiram juga diberikan pelatihan pemasaran dengan memanfaatkan marketplace Bukalapak.com dan Tokopedia.com.

Dalam penutupan acara sosialisasi Haryono selaku ketua tim pengabdi UNS mengatakan bahwa upaya pendampingan kepada pembudidaya jamur senantiasa dilanjutkan agar teknologi yang telah di implementasikan tetap konsisten dipergunakan mitra. Selain itu untuk memperluas jangkuan pemasaran, pada pengabdian selanjutnya dilakukan pembuatan software berbasis mobile application yang bisa di akses dengan smartphone android.