Kolaborasi Riset Group Data Information Knowledge and Engineering (DIKE) UNS dan Warga Dukuh Srimulyo Wujudkan Lingkungan Aman dengan CCTV
Dalam rangka meningkatkan rasa aman dan mengurangi tindak kriminalitas, sebuah inisiatif pengabdian masyarakat dari Riset Group Data Information Knowledge and Engineering (DIKE) Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Data Universitas Sebelas Maret (UNS) telah dilaksanakan dengan pemasangan CCTV di beberapa titik strategis di Dukuh Srimulyo, Karanggeneng, Boyolali.
Program pemasangan CCTV ini merupakan hasil kerjasama antara tim pengabdian masyarakat RG DIKE UNS dengan warga Dukuh Srimulyo, Karanggeneng, Boyolali. Titik-titik pemasangan CCTV dipilih berdasarkan data dan masukan dari warga, mencakup area pemukiman padat penduduk, tempat umum, serta titik-titik rawan kriminalitas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di mulai pada bulan April 2024 dan selesai pada bulan Juli 2024.
Pemasangan CCTV ini tidak hanya bertujuan untuk memantau dan merekam kejadian di sekitar, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya keamanan lingkungan. Sebelum pemasangan, dilakukan sosialisasi kepada warga untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat dan cara penggunaan CCTV. Selain itu, warga juga diberikan pelatihan untuk memantau dan mengoperasikan CCTV yang telah dipasang.
“Kami sangat berharap bahwa dengan pemasangan CCTV ini, kami bisa memantau setiap aktivitas yang terjadi di sekitar Dukuh Srimulyo secara real-time,” ujar Dewi Wisnu Wardhani, ketua Tim Pengabdian Masyarakat. “Ini bukan hanya akan membantu kita merekam kejadian yang terjadi, tetapi juga memberikan bukti yang kuat dalam menangani tindak kriminalitas.”
Langkah pertama dari Pengabdian Masyarakat ini adalah survei dan pemetaan lokasi strategis untuk pemasangan CCTV. Setelah itu, tim proyek akan melanjutkan dengan koordinasi bersama warga setempat serta pelaksanaan pengadaan dan pemasangan perangkat CCTV.
Tidak hanya itu, Pengabdian Masyarakat ini juga mencakup pelatihan bagi masyarakat sekitar dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem CCTV. “Kami berharap masyarakat dapat lebih terlibat dalam menjaga keamanan lingkungan mereka sendiri dengan cara ini,” tambah Dewi.
Rencana ke depannya, akan mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) dengan sistem CCTV yang sudah terpasang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam deteksi pergerakan mencurigakan dan memungkinkan respons yang lebih cepat dari tim keamanan.
Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan bahwa tingkat keamanan di Dukuh Srimulyo dapat meningkat secara signifikan, menciptakan lingkungan yang lebih aman, serta menjadi contoh bagi upaya serupa di wilayah lain.
Sejak pemasangan CCTV, warga mulai merasakan manfaat nyata. Angka kriminalitas di wilayah yang dipantau mulai menunjukkan penurunan. Selain itu, rasa aman dan nyaman di kalangan warga juga meningkat. “Kami berharap ini bisa terus berlanjut dan warga semakin peduli terhadap keamanan lingkungan,” tambah Budi salah satu warga Dukuh Srimulyo, Karanggeneng, Boyolali.
Program ini juga mendapat apresiasi dari perangkat desa dan pihak kepolisian setempat. Mereka mengakui bahwa kehadiran CCTV sangat membantu dalam pengawasan dan penanganan kasus kriminalitas. “Ini adalah langkah positif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif,” kata ketua RT Dukuh Srimulyo, Karanggeneng, Boyolali.
Tim pengabdian masyarakat mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Dukuh Srimulyo, Karanggeneng, Boyolali, perangkat desa, dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga Boyolali.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan dan keamanan masyarakat,” ujar ketua tim pengabdian masyarakat.
Dengan adanya CCTV, diharapkan warga Boyolali bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang dan nyaman, serta semakin meningkatkan kerja sama antara warga dan aparat keamanan setempat.