Mahasiswa Informatika UNS Lolos sebagai Finalis LIDM (Lomba Inovasi Digital Mahasiswa) Tahun 2020

Surakarta, 2020 – Tim Universitas Sebelas Maret berhasil lolos masuk sebagai finalis LIDM (Lomba Inovasi Digital Mahasiswa) tahun 2020 yaitu tim atom.ez dengan mengambil cabang lomba divisi 1, Inovasi Teknologi Digital Pendidikan. Tim ini diketuai oleh Angga Exca Pradipta S. beserta anggotanya Annas Abdurrahman serta Muhammad Defaroyan yang merupakan mahasiswa program studi Informatika angkatan 2019.

Latar belakang tim ini beraksi adalah disebabkan oleh anggapan siswa yang sering salah mengenai mata pelajaran kimia karena dalam materi unsur kimia banyak unsur yang harus dihafal sebelum siswa dapat mengerjakan hitungannya. Belum lagi ditambah dengan jumlahnya yang terdiri dari banyak unsur sering membuat siswa malas untuk mempelajari sistem periodik unsur kimia. Selain itu, tabel periodik unsur yang dimiliki siswa tidak praktis dan sering tertinggal pada saat diperlukan dalam pembelajaran di tingkat SMA. Oleh karena itu, tim atom.ez mengembangkan suatu aplikasi tabel periodik unsur interaktif dan ikatan kimia dengan nama aplikasi atom.ez yang berbasis android. Atom.ez sendiri merupakan plesetan dari “atom is easy” yang berarti atom itu mudah. Aplikasi ini memuat tabel periodik unsur interaktif, bantuan untuk menghafal tiap unsur yang ada dengan flashcard, playground yang dapat digunakan untuk melakukan percobaan ikatan kimia, serta kuis yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pengguna.

Tampilan menu utama atom.ez

Aplikasi atom.ez ini bertujuan untuk membantu siswa SMA MIPA kelas 10 agar mereka mampu memahami lebih lanjut mengenai pelajaran bab tabel periodik unsur dan ikatan kimia. Meskipun demikian, aplikasi ini tidak menutup kemungkinan untuk dapat digunakan oleh siswa kelas 11 dan 12 karena tabel periodik unsur akan tetap dan selalu digunakan.

Tampilan menu tabel periodik interkatif

Aplikasi ini telah diujicobakan ke SMAN 1 Wonosari dengan sampel percobaan adalah 11 orang siswa MIPA dari kelas 10, 11, dan 12 serta 1 orang guru kimia. Setelah dilakukan penilaian dengan SUS (System Usability Scale), atom.ez mendapatkan penilaian termasuk dalam kategori aplikasi yang good dan acceptable. Hal ini berarti atom.ez telah dianggap memenuhi kebutuhan pengguna dalam hal pembelajaran materi kimia unsur lewat tabel periodik interaktif.

“Hasil akhir dari kerja keras tim ini adalah berupa aplikasi pembelajaran yang fun to learn dan fun to play. Kami menitikberatkan bagaimana cara agar pengguna, yang dalam hal ini adalah siswa SMA, tidak mengalami kesuntukan dalam belajar kimia dan naluri belajarnya tumbuh. Kami berfokus pada usaha pemerintah yang menerapkan student centered learning serta merdeka belajar dimana siswa tidak dibatasi dalam eksplorasi ilmu. Salah satunya dengan mengadaptasi metode pembelajaran eksploratif dan menyenangkan seperti Leitner System yang ada pada menu flashcard kami.” Jelas Angga sebagai ketua dalam tim ini.

Aplikasi ini memiliki fungsionalitas yang sangat berguna bagi siswa. “Ada tabel periodik interaktif yang ada 80 unsur di dalamnya dengan segala spesifikasinya, ada pula kartu hafalan yang berisi 118 kartu dalam dek-nya dengan segala informasi singkatnya, juga ada menu dimana pengguna dapat bermain-main dengan unsur yang satu dengan unsur yang lain apakah bisa berikatan atau tidak, ditambah lagi ada menu untuk menguji kecermatan pengguna mengenai materi yang telah disampaikan di 3 menu sebelumnya.” Jelas Annas sebagai programmer atom.ez.

Tampilan menu flashcard

Desainer dari atom.ez, Defaroyan, juga turut menjelaskan “Desain aplikasi kami sudah kami sesuaikan dengan kebutuhan remaja yang elegan dan menarik. Kami berupaya agar aplikasi ini dapat menghilangkan kecemasan siswa dalam belajar kimia.”.

Pada projek ini, tim atom.ez berharap agar aplikasi yang dibuatnya dapat memberikan manfaat bagi pembelajaran siswa-siswi Indonesia terutama di era digital dan merdeka belajar.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.